1. Tom Felton tidak membaca satupun buku Harry Potter sebelum melakukan audisi
 |
| Pemeran Draco Malfoy, Tom Felton. Image source: news.com.au |
Di akhir audisinya untuk memerankan peran sebagai Draco Malfoy, Tom Felton diminta untuk menyebutkan apa bagian favoritnya dari buku Harry Potter. Dia merespon dengan mengatakan bahwa bagian favoritnya adalah tentang Gringrotts, padahal ia sama sekali belum pernah membaca buku tersebut. Namun anehnya, sang sutradara justru meloloskannya karena berfikir itu sangat lucu.
2. J.K Rowling menolak tawaran musik bertema Harry Potter dari Michael Jackson
Dalam sebuah interview dengan Oprah Winfrey, J.K. Rowling mengungkapkan fakta bahwa Michael Jackson sebenarnya ingin membuat musikal yang bertema Harry Potter. Namun ia menolak tawaran tersebut dengan mengatakan: “Tidak untuk banyak hal”. Dia tidak pernah membahas tawaran proyek itu lagi karena tidak cukup yakin dengan hasil akhirnya.
3. Steven Spielberg pernah berkesempatan menggarap tawaran film Harry Potter, namun menolak karena menganggapnya kurang menantang
Awalnya Steven Spielberg adalah orang pertama yang berkesempatanuntuk menggarap film Harry Potter, dan Philosopher’s Stone rencananya akan dibuat film animasi dengan Haley Joel Osment sebagai pengisi suara Harry Potter. Namun kemudian ia berubah fikiran dan menolak tawaran tersebut dengan mengatakan: “Menggarap film tersebut sama halnya seperti menembaki bebek di dalam tong (lelucon saja). Itu seperti mengeluarkan uang miliaran dolar dan memasukkannya ke dalam akun personal anda. Tidak ada tantangan sama sekali”.
Setelah berunding dengan para sutradara lain seperti Chris Columbus, Terry Gilliam, Jonathan Demme, Mike Newell, Alan Parker, Wolfgan Petersen, Rob Reiner, Tim Robbins, Bred Silberling dan Peter Weir. Pada tanggal 28 Maret tahun 2000, Chris Columbus akhirnya ditunjuk sebagai sutradara film tersebut.
4. Aktor pemeran Crabbe dipenjara selama 2 tahun karena terlibat dalam kasus Kerusuhan Inggris tahun 2011
James Waylett ditangkap pada tangga 14 Oktober 2011, karena dituduh terlibat dalam kerusuhan Inggris 2011. Dia didakwa telah melakukan tindak kriminal dengan niatan untuk menghancurkan atau merusak properti dan menerima barang – barang curian. Ia juga dituduh atas kepemilikian bom molotov dari hasil penjarahan di rumah seorang ahli kimia di Chalk Farm, London. Selain itu, ia juga kedapatan menanam ganja saat polisi menggeledah rumahnya. Pada tanggal 20 Oktober 2012, ia dijatuhi hukuman dua tahun penjara karena telah terlibat dalam berbagai aksi kerusuhan.
5. Harry Potter adalah buku paling terlarang di abad 21 sejauh ini
Menurut American Library Association, Harry Potter adalah satu – satunya buku paling terlarang saat ini. Buku – buku tersebut telah menjadi subjek dari kasus kriminal yang tak terhitung jumlahnya, termasuk dari kelompok Kristen Amerika yang mengklaim ilmu sihir di dalam buku Harry Potter untuk mendorong Wicca dan praktik sihir di kalangan remaja.
6. J.K. Rowling lebih kaya dari Ratu Inggris
Setelah sukses menulis seri buku Harry Potter, J.K. Rowling mendadak menjadi kaya raya dan bahkan memiliki kekayaan melibihi Ratu Inggris. Ia juga menjadi satu – satunya orang yang sukses menjadi miliuner hanya melalui tulisan. Hebatnya lagi, dia juga merupakan satu – satunya orang tercepat kehilangan status miliuner karena menyumbangkan sebagian besar uangnya untuk kegiatan amal.
7. Para aktor Harry Potter melakukan aktifitas sekolah sungguhan selama syuting adegan sekolah untuk membuat seting film agar tampak lebih nyata
Mungkin anda berpikir bahwa menjadi bagian dari salah satu bisnis film tersukses di dunia akan membebaskan anda dari mengerjakan PR di rumah, tapi itu tidak terjadi pada bintang film Harry Potter. Oliver Phelps, salah satu aktor yang memainkan peran Weasley mengatakan bahwa seluruh aktor diinstruksikan untuk mengerjakan semua PR mereka saat melakukan syuting untuk menambahkan kesan realistis dalam adegan.
“Dalam mengerjakan buku – buku tugas di Great Hall, kami sebenarnya memang benar – benar mengerjakan tugas sekolah kami. Hanya untuk membuat adegan senyata mungkin”.
8. Syuting Harry Potter di Gereja Katedral Gloucester menyebabkan kehebohan terkait “citra pagan”
Awalnya para pembuat film akan menggunakan Katedral Canterbury sebagai lokasi syuting untuk beberapa adegan Hogwarts, namun Dekan Canterbury menolaknya dan mengatakan bahwa Gereja tidak sesuai digunakan untuk menggambarkan citra pagan.
Lantas mereka kemudian memilih Katedral Gloucester untuk melengkapi peran Hogwarts setelah memeroleh kesetujuan dari Dekan Gereja, Nicholas Bury, karena ia mengaku sebagai salah satu penggemar dari serial buku tersebut. Hal ini kemudian memicu kemarahan besar banyak pihak. Para pemrotes mengekspresikan kemarahannya dengan menulis ratusan surat melalui surat kabar yang isinya sebagian besar adalah hujatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar