Server Google Dalam Data Center

Selama ini banyak orang yang bertanya-tanya, seperti apakah sebenarnya server Google itu? apakah server Google itu tidak pernah down? dan banyak lagi pertanyaan lainnya. Nah mari kita bahas sedikit.

Tidak banyak orang yang memiliki akses langsung ke server Google. Hanya orang-orang terntu saja yang diperbolehkan masuk ke sana. Hal itu tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menjaga keamanan baik data maupun fasilitas yang ada pada server tersebut. Tidak bisa dibayangkan jika sembarangan orang bisa masuk ke sana, tentunya data privasi ratusan juta orang di sana bisa terancam.

Google yang setiap harinya harus melayani miliaran kueri pencarian dari seluruh penjuru dunia tentunya membutuhkan sumber daya baik manusia maupun fasilitas yang dapat menghandle itu semua. Jika tidak apa yang akan terjadi?? Google akan mudah untuk diserang peretas dan penjahat cyber lainnya. Begitu juga dengan servernya, jika harus melayani seluruh kueri dari seluruh dunia, apa tidak kewalahan.

Tenang saja, saat ini Google sudah tumbuh menjadi perusahaan IT raksasa di Dunia yang memiliki ribuan karyawan yang tersebar di berbagai negara sehingga dengan itu pula Google memiliki ratusan ribu server untuk melayani pengguna internet global. Hal itu berbeda jauh dengan 14 tahun yang lalu dimana Google yang waktu itu belum lama dirikan oleh Sergey Brin dan Larry Page menggunakan server yang masih sangat sederhana.

Di Amerika sendiri, data center sebagai tempat server Google berada, tersebar di Berkeley County, South Carolina Council Bluffs, Iowa Douglas County, Georgia Quilicura, Chile Mayes County, Oklahoma Lenoir, North Carolina The Dalles, Oregon. Sedangkan di Asia data center Google terletak di Hong Kong Singapore, dan Taiwan, untuk wilayah Eropa berada di Hamina, Finlandia St Ghislain, Belgia Dublin dan Irlandia.

Di dalam server Google terdapat ratusan rak yang menyimpan beberapa server yang dihubungkan dengan kabel yang berwarna warni untuk mempermudah membedakan setiap fungsinya. Tak lupa juga untuk pendinginan, Google juga membuat pipa juga dengan warna yang berbeda-beda. Hal itu agar mempermudah dalam mendeteksi jika terjadi masalah pada salah satu pipa pendingin. Nah jika Anda penasaran seperti apa di dalam data center Google, Anda bisa melihat foto-fotonya di sini http://www.google.com/about/datacenters