Meskipun Anda sudah makan terkadang perut
masih merasa lapar. Bukan berarti Anda kekurangan nutrisi atau energi
karena makan sudah mencukup asupan energi dan kalori dalam tubuh. Ada
beberapa penyebab lain yang membuat hal ini terjadi. Apakah karena
hasrat sesaat atau rasa lapar sebenarnya mari kita simak 6 hal berikut
ini.
1. Tidur kurang di malam hari
Karena mengalami insomnia, begadang atau
kurang tidur membuat energi tubuh cepat hilang dan hormon nafsu makan
tidak terkontrol. Tingkat leptin yaitu hormone dari sel lemak pengontrol
nafsu makan menurun sedangkan tingkat gherlin atau hormon nafsu makan
meningkat. Dalam kondisi ini rasa lapar sering menyerang dan membuat
nafsu makan semakin berlebihan. Untuk mencegah hasrat makan berlebihan
ini cara paling mudah adalah mencukupi jam tidur selama 8 jam di malam
hari.
2. Konsumsi Obat-obatan
Mengkonsumsi obat antibiotik untuk
mencegah alergi, batuk, peradangan sendi dan jerawat menimbulkan efek
kelaparan. Obat medis ini mengandung prefnisone atau corticosteroid
yaitu steroid ringan pemicu rasa lapar.
Mungkin Anda bisa mengabaikan rasa lapar
jika Anda makan masih dalam porsi normal, namun hati-hati jika nafsu
makan sudah tidak terkontrol. Alihkah rasa lapar dengan mengunyah permen
karet, minum secangkir kopi atau coklat hangat atau menggosok gigi.
3. Dehidrasi
Dehidrasi memiliki gejala rasa ngantuk
dan lemas mirip dengan saat merasa lapar. Hal ini tentunya membuat Anda
memutuskan untuk makan agar tidak lemas. Saat dehidrasi biasanya mulut
terasa kering dan perut keroncongan. Minumlah segelas air putih sebelum
Anda menjejali mulut dengan makanan. Tunggu beberapa saat saat, apabila
tidak merasakan lapar lagi artinya Anda hanya kekurangan cairan.
4. Seusai Olahraga
olahraga berat seperti interval atau
spinning membuat rasa lapar cepat datang. Hal ini terjadi bukan karena
tubuh perlu kalori ekstra namun adanya sinyal tubuh bahwa Anda butuh
nutrisi tertentu untuk membuat tubuh bugar.
5. Melihat teman makan atau menghirup aroma masakan
Melihat teman makan membuat Anda merasa
lapar dan ini dialami oleh sebagian besar wanita. Hal ini menurut Studi
Duke University dan Arizona State University yang meneliti kebiasaan
makan wanita. Untuk mengatasi hasrat ini cukup mudah, ketika teman Anda
makan dan Anda sudah makan maka jauhkan diri dengan berjalan-jalan di
sekitar dan tahan hasrat untuk mencicipi makanan teman Anda.
Selain itu rasa lapar sering muncul
ketika melihat atau Anda menghirup aroma makanan. Melihat makanan
walaupun hanya di TV atau internet mungkin hasrat makan akan biasa saja.
Namun jika sudah berhadapan dengan aroma roti dipanggang, menonton
acara memasak langsung maka perlu menghindari dan menahan hasrat
tersebut.
6. Stress
Saat stress, kebanyakan orang mengalami
kegemukan. Mereka lebih banyak makan untuk mengurangi rasa stress.
Mereka menganggap dengan makan maka tubuh akan kenyang, puas dan stress
pun hilang. Namun sebenarnya stress meningkatkan hormone cortisol dan
insulin yang membuat hasrat makan menggila. Saat stress datang jangan
buru-buru melahap makanan, cobalah untuk menjernihkan pikiran atau minum
secangkir teh hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar