Rabu, 12 September 2012

Teruntuk Sabahat ku...

Aku menulis ini untuk mengenang mu fit...
Mengenang setiap kebaikan yg kamu punya.. Kebaikan yg kamu berikan...
Saat aku menulis ini, tenggorokan ku sakit fit...
Tapi ini tak lebih sakitnya dari sebuah penyesalan ku.. Aku menyesal tak mengunjungi mu...
Aku menyesal tak tau kabar mu setelah itu... Diantara kita semua, cuma aku yg paling tidak tau kabar satu sama lain fit... Itu juga penyesalan ku hari itu..

Fit, setelah kelulusan itu... Aku tak pernah bertemu dengan mu, mengetahui kabar mu saja aku tak tau fit... Entah teman macam apa aku ini...
Fit, aku menyesal pertemuan kita harus jadi seperti ini...
Padahal jika kita bertemu, ada banyak hal yang pastinya akan aku bagi dengan mu. Kamu teman yg paling memahami fit, teman yg menjadi pendengar paling setia untuk siapapun...
Kamu yg bisa memahami perasaan ku, apa yg aku rasakan ketika aku mengadu tentang masalah ku pada mu... Ya, saat itu.. Kamu pendengar terbaik ku.. Pendengar sekaligus orang yg memahami apa yg aku rasakan...
Fit... Aku tak dapat menahan air mata ini fit...
Pagi itu kala aku mendapat sms mengenai kabar mu.. Saat itu setelah shalat subuh, aku langsung tak percaya... Aku kira Aini salah mengetik sms... Tapi ketika aku menelfon Aini, ternyata benar...
Itu kabar tentang mu... Seketika itu juga aku menangis.. Aku menangis Fit... Pagi itu, sebelum mata ku terbuka lebar... Sebelum nyawa ku terisi penuh..  Sebelum jiwa ku bangun...
Aku telah menangisi mu pagi itu...
Aku kaget, karena ini menjadi pagi terakhir untuk aku akan melihat mu...

Aku langsung menuju rumah mu...
Kala itu aku berpikir, sesampainya di rumah mu.. Aku akan langsung melihat mu terbujur diam dan membisu..
Tapi saku salah Fit, saat aku datang... Ternyata tak ada diri mu di rumah... Kau masih dalam perjalanan pulang ke rumah.. Lama aku menunggu kehadiran mu...
Mungkin, biasanya jika aku bertamu... Aku yang di sambut oleh sang pemilik rumah..
Namun kali ini tidak, tidak untuk sekarang...
Kamu tau gak fit, waktu kamu datang... Aku berharap kamu akan menghampiri ku dengan senyum khas mu... Dan memanggil ku dengan panggilan khas mu juga.... " Raniiiiii.... (sembari tersenyum lebar kepada ku) "
Tapi tidak untuk hari itu...
Kamu langsung masuk ke dalam rumah tanpa menyapa ku...
Fit, andai kamu tau... Saat itu aku menitihkan air mata... Deras....
Aku menangis Fit... Apakah saat itu kamu marah kepada ku? Apa kamu marah karena aku tak mengunjungi mu? Tapi aku tau, kamu tak mungkin marah... Karena kamu bukanlah orang yang seperti itu... Kamu selalu baik, ramah dan murah senyum... :)

Ketika aku melihat mu...
Ternyata kamu telah terbujur kaku di atas tempat itu....
Mana senyum mu? Senyum yg biasanya menghias di wajah mu... Mana sapaan mu? Biasanya kamu menyapa ku Fit.. Mana pelukkan mu? cipika cipiki mu? Biasanya selalu ada saat kita bertemu dan berpisah untuk pulang...
Aku menangis di hapadan mu Fit, apa kamu tau?
Fit, aku menyesal... Aku menyesal knp kita bertemu dalam keadaan seperti ini...
Ya, aku tau... Ini takdir Allah.. Ini skenario Allah...
Fit, kini tak ada lagi diri mu dalam kehidupan sehari ku.. Kini semua tentang mu hanya bisa aku kenang..

Kamu orang baik fit...
Orang yang bisa memahami perasaan orang lain...
Kamu yg selalu sabar membujuk kita saat kita ngambek.. Kamu yg sabar untuk mengerti perasaan kita saat kita datang kekamu membawa masalah...Diantara kami, cuma kamu yg hafalannya paling jauh.. Kamu yg punya banyak cerita Fit untuk kamu bagi dengan kami..

Fit, aku kangen kamu...
Aku menyesal fit.. Aku menyesal semenyesalnya...
Aku berdoa semoga Allah memasukkan kamu ke dalam JannahNya... aamiin....


Fit, terima kasih...
Hari itu aku belajar, pelajaran yg sangat berharga dari mu yg sudah terbaring kaku dengan selimut putih itu...
Aku belajar, bahwa jika kita punya waktu untuk bertemu dengan seseorang, siapapun itu. Temuilah, meskipun tak ada hal penting untuk di sampaikan. Temuilah teman mu jika kau kesepian, temuilah mereka sebelum kamu menyesal...
Itu Fit yang aku pelajari... Dan saat-saat seperti itu pun kamu bisa memberikan ku pelajaran terbaru...

Aku sayang kamu Fit... Akan ku kirimkan hadiah terindah untuk mu... Hadiah ulang tahun mu 10 hari yg lalu.. Ya, 10 hari yang lalu sebelum hari ini... Hari kepergian mu..
Sebuah hadiah surat Al-Fatihah untuk mu.. Khusus untuk mu... Teruntuk Almh. Fitri Nur Toyibah ku :)
Semoga Allah menyampaikan hadiah ini untuk mu, aamiin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar